Berpindah tempat tinggal menjadi hal yang wajar bagi banyak keluarga. Namun karena tuntutan pekerjaan, berpindah tempat tinggal lebih dari sekali atau dua kali pun bisa jadi tak terhindarkan oleh beberapa keluarga.
Suatu keluarga bisa berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain, dari satu kota ke kota yang lain, bahkan dari satu negara ke negara yang lain. Akibatnya, anak pun mau tak mau juga harus berpindah tempat berkali-kali.
Buruknya, menurut penelitian yang diadakan oleh Cornell University, Amerika Serikat, terungkap bahwa sering berpindah tempat tinggal dapat memberikan efek negatif bagi anak. Jika keluarga telah berpindah tempat tinggal lebih dari tiga kali, anak pun memiliki kemungkinan untuk mengalami gangguan perilaku. Selain itu, anak bisa mengalami cemas dan rasa tidak aman.
Namun jangan khawatir, orangtua sebenarnya dapat mencegah dampak buruk ini pada anak, kok. Berikut adalah cara agar tumbuh kembang anak tidak terganggu meskipun Anda sekeluarga sering berpindah tempat tinggal.
1. Berikan gambaran mengenai lingkungan barunya.
Anak akan cenderung takut jika diajak berpindah pada lingkungan baru. Mereka pun akan cenderung tidak nyaman. Untuk itu, Anda bisa memberikan gambaran mengenai tempat dimana Anda sekeluarga akan berpindah. Anda pun dapat bercerita mengenai tempat tersebut, beserta dengan kelebihan dari tempat tinggal baru Anda yang mungkin dapat meningkatkan semangat anak.
2. Tetap jaga kebiasaan yang sama.
Meskipun berpindah ke tempat tinggal yang baru, tetaplah menjaga kebiasan agar tetap sama. Misalnya, Anda bisa menjaga kebiasaan mengantarkan anak ke sekolah, maupun membaca cerita bersama dengan anak meskipun Anda sekeluarga telah berpindah tempat tinggal. Dengan hal ini, meskipun anak berpindah-pindah tempat tinggal, ia tetap memiliki rasa nyaman dengan kebiasaan yang Anda jaga agar tetap sama tersebut.
3. Ajak anak bercerita mengenai lingkungan barunya.
Jangan sampai anak memikirkan sendiri segala uneg-unegnya. Untuk itu, ajak dan pancinglah anak agar mau bercerita dengan lingkungan barunya. Dengan hal ini, Anda pun bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada anak. Jika anak tidak nyaman dengan sesuatu yang ada di lingkungan baru Anda, Anda pun bisa segera memperbaiki keadaan tersebut.
4. Sesekali ajak anak berkeliling.
Berada di lingkungan baru bukanlah hal yang mudah. Anda bisa mengajak anak untuk berkeliling di lingkungan baru Anda sekeluarga. Rasa dekat dan nyaman pada anak pun akan muncul dengan hal ini. Selain itu, kedekatan hubungan Anda dan anak pun bisa terjaga.
5. Berikan rasa aman pada anak.
Jangan lupa untuk selalu memberikan motivasi dan semangat pada anak untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, berikanlah rasa aman pada anak, misalnya dengan selalu berada di dekatnya ketika ia sedang merasa tidak nyaman.
Berpindah ke tempat yang baru memang bukanlah hal yang mudah, bahkan bagi orangtua sekalipun. Namun dengan penanganan yang tepat, tumbuh kembang anak pun bisa terjaga meskipun Anda sekeluarga akan sering berpindah tempat tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar